Kira2 ada ga sih yang bisa membantah logika berfikir orang yang ada dalam kasus berikut.......
begini ceritanya.......
Kasus-kasus di keluargaku sangat aneh,
walaupun secara hukum adalah legal dan sah...
Waktu aku berumur 23 tahun, aku menikahi
seorang janda cantik berumur 35 tahun.
Janda itu memiliki anak yang juga sangat cantik
berusia 12 tahun.
5 tahun kemudian, anak tiriku saling jatuh cinta
dengan ayahku yang duda, dan tak lama kemudian
mereka menikah.
Hal ini berarti ayahku sekaligus menjadi menantuku,
suatu hal yang membingungkanku, sebab anak tiriku
sekaligus menjadi ibu tiriku, karena dia menikah dengan ayahku.
Komplikasi ini menjadi semakin parah dan kacau balau,
karena aku telah punya seorang anak lelaki dengan istriku
yang bekas janda itu.
Anakku menjadi saudara dari anak tiriku, berarti dia adalah
saudara dari ayahku, ini berarti anakku adalah sekaligus pamanku,
suatu hal yang membuatku sedih sekali.
Istri ayahku, yang juga anak tiriku, kemudian melahirkan
seorang anak perempuan.
Hal ini berarti anak perempuan itu adalah cucuku,
karena aku adalah suami dari neneknya.
Dan sekaligus saudara perempuanku, karena dia adalah
anak dari ayahku.
Istriku adalah ibu dari anak tiriku, yang juga menjadi ibu tiriku,
karena dia adalah istri ayahku. Ini berarti, walaupun dia adalah
istriku, dia juga sekaligus nenekku, karena dia adalah nenek
dari saudara perempuanku.
Bila istriku adalah nenekku, berarti aku adalah cucunya.
Dan satu hal yang bikin aku gila bila memikirkan hal ini adalah,
sebagai suami dari nenekku, berarti aku menjadi
KAKEK DARI DIRIKU SENDIRI!!!!...
===
PS:
Jangan nyalain gue ya...? kalo pusing bacanya ya...;)
TRANSLATE THIS BLOG
chit chat
Friendz
Banner Teman2 gw3
Blog Archive
Top 10 Comment
Dunia tahu, indonesia itu ada
BlogCatalog
9.07.2008
Kasus Keluarga Yang Sangat Aneh
Diposting oleh
chandra di kalianda deket laut
di
13.01
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Tukeran L1nx
Cintai aku maka aku akan mencintaimu kembali









































0 komentar:
Posting Komentar