bila kita cermati gambar diatas ada hal yang ganjil :
1. Bendera Amerika berkibar-kibar
padahal di luar angkasa itu hampa udara, tp mengapa bendera Amerika itu berkibar?
apakah ada angin di bulan?
bila benar ada angin berarti bulan itu ada udara donk.
krn angin adalah udara yg bergerak
2. Gambar Neil Amstrong yg terang.
Di bulan itu hanya ada 1 sumber cahaya, yaitu matahari,
tp mengapa gambar dibelakang pesawat itu terlihat jelas?
apakah ada cahaya lain?
bintang memang bersinar, tp apakah cukup sinar bintang itu menerangi gambar dibelakang pesawat itu?
3. Tidak pernah ada lagi orang yg mendarat di bulan sejak itu.
padahal tehnologi semakin maju setiap detiknya?
siapapun bisa membuat film dokumenter macam itu dengan dana $66jt US dolar thn 1
trus uni sovyet (dulunya, skrg rusia) sebagai saingan utama AS aja nga berniat mendaratkan manusianya di bulan, padahal ini adalah 2 musuh bebuyutan yang saling mengejar gengsi. Konspirasi ini memungkinkan krn uni sovyetlah yg pertama kali mengirimkan manusianya ke luar angkasa shg membuat panas AS (pernah juga tuh di bahas di stasiun TV kalo nga salah discovery channel)
Jadi tergantung bagaimana menyikapinya, karena disitu sudah ada penjelasannya lengkap bagaimana hal2 di foto tersebut bisa terjadi. So? Kembali ke pribadi masing2 lah Tounge.gif
1.Bendera Berkibar Tanpa Angin? Mustahil!
Bendera yang berkibar mungkinkah? Pertanyaan ini sering muncul jika melihat foto pendaratan Apollo. Di bulan kan tidak ada angin. Tapi memang untuk bisa berkibar, bendera tidak selalu membutuhkan angin. Setidaknya di ruang angkasa hal inilah yang terjadi. Pada kondisi di Bulan, bendera dipancangkan bukan hanya pada tiang vertikal, tapi terdapat juga tiang horizontal yang ditambahkan di bagian atas bendera, sehingga bendera tersebut tampak tergantung dan merentang. Selain itu permukaan Bulan yang keras mempersulit pemancangan tiang bendera, sehingga para astronot harus memutar tiang tersebut maju mundur agar bisa ditanamkan di tanah bulan. Akibat gerakan ini, bendera tersebut berkibar, atau yang sebenarnya lebih tepat jika disebut bergetar. Di Bumi kibaran bendera terjadi beberapa detik dan diperlambat oleh udara, tapi kondisi vakum di Bulan menyebabkan gerakan bendera tersebut tidak akan berhenti karena tidak ada gaya dari luar yang menghentikannya.
2. Gambar Neil Amstrong yg terang.
Hasil foto-foto yang diambil di Bulan juga memperlihatkan adanya bayangan yang kurang gelap. Obyek yang seharusnya gelap karena berada dalam daerah bayangan, tetapi dalam foto dapat jelas terlihat, termasuk tulisan di sisi pesawat. Jiika Matahari merupakan satu-satunya sumber cahaya, dan tidak ada udara yang dapat menghamburkan cahaya, seharusnya bayangan yang terjadi sangat gelap. Sebuah persepsi yang salah. Memang ini bukan diÊ Bumi dan cahaya Matahari tidak dapat dihamburkan dalam kondisi hampa udara. Tapi di Bulan masih ada sumber cahaya lain yang berasal dari Bulan sendiri. Debu di Bulan memiliki sifat yang khas: yaitu memantulkan kembali cahaya ke arah sumber cahaya berasal.
3. Tidak pernah ada lagi orang yg mendarat di bulan sejak itu.
padahal tehnologi semakin maju setiap detiknya?
Amerika tidak sekali saja koq (mengklaim) pergi ke bulan. Setidaknya ada 5 kali pendaratan lagi di bulan sejak Apolo 11 (Neil Armstrong), yaitu Apollo 12, 14 (maen golf di bulan), 15 (membawa Lunar Rover, kendaraan khusus buat di bulan), 16 (mendarat di dataran tinggi di bulan), dan 17 (bersama seorang ahli geologi).
Kenapa Apollo 13 tidak ada dalam daftar? Karena meledak dalam perjalanan sehingga tidak sampai ke bulan. Karena itu juga memperkuat tudingan bahwa angka 13 membawa sial.
Sampai sekarang misi ke bulan masih berlangsung (terakhir 2006), tapi sudah tidak berawak manusia lagi, semua pakai mesin. Kalau bisa otomatis, kenapa harus manual?
Lagi pula NASA sekarang lagi menjajaki benda2 langit yang jauh lebih jauh daripada bulan, yakni Venus, Mars, dan asteroid. Tapi memang belum ada manusia yang (diklaim) mendarat di sana sih.
Bukti Yang Sah.
Salah satu bukti yang tidak bisa disangkal adalah keberadaan batuan dari Bulan. Sekitar 841 pon batu dibawa dari Bulan untuk diteliti. Batu-batu ini sangat berbeda dari batu yang ada di Bumi. Penelitian terhadap batu tersebut bisa menunjukkan asal usul, serta kondisinya yang berada dalam keadaan tanpa udara dan tanpa air selama ribuan tahun. Tidak ada yang bisa membuat replika batu seperti ini baik secara alami maupun buatan manusia. Selain itu batuan ini tidak mungkin berasal dari asteroid karena contoh batuan yang berasal dari asteroid telah dikoleksi oleh NASA maupun para peneliti di belahan Bumi lainnya. Batu ini pun bukan berasal dari batu yang jatuh sebagai meteorit dari angkasa karena batu yang jatuh sebagai meteorite akan dioksidasi saat melewati atmosfer. Dan ini tidak terjadi pada batu-batu tersebut.
Para ahli geologi dari seluruh dunia telah meneliti batuan tersebut, dan merupakan hal yang bodoh jika membuat batuan palsu untuk menipu semua peneliti. Jauh lebih mudah untuk pergi ke Bulan dan mengambil batuan tersebut dibanding memberi argumentasi palsu melawan semua ahli geologi sedunia. Para ahli tersebut bukan orang bodoh yang bisa ditipu.
Memang benar Amerika Serikat sebagai negara adikuasa bisa melakukan apapun untuk menjadi yang terdepan, namun bukan berarti persepsi seperti ini membuat kita menutup mata terhadap keberhasilan yang telah diraih oleh dunia sains dan teknologi.
Seandainya pendaratan tersebut memang palsu, apakah NASA begitu ceroboh sehingga meninggalkan banyak bukti untuk diungkapkan? Jika bayangan yang muncul di foto salah, mengapa tidak satupun personel NASA yang menyadarinya?
Mungkin jauh lebih mudah untuk menerima bahwa NASA telah berulang kali berhasil mengirimkan misi tanpa awak. Tapi juga bukan berarti penerbangan berawak menjadi sesuatu yang mustahil. Saat ini eksplorasi ruang angkasa tanpa awak telah berhasil menguak misteri tata surya mini di Saturnus (Saturnus dan satelit-satelitnya, lihat misi Cassini-Huygens). Perjalanan Misi Deep Impact berhasil memberi ruang baru untuk menguak misteri komet dan langkah awal untuk memahami pembentukan Tata Surya. Bahkan direncanakan beberapa tahun lagi, akan ada misi berawak kembali ke Bulan untuk menjajaki kemungkinanan hidup di Bulan. Misi ini akan menjadi misi awal sebelum melangkah ke Mars. Mungkin setelah Mars, hanya hitungan waktu dan Titan akan menjadi sasaran koloni berikutnya.Saya tidak mau beri komentar lain...... hanya minta pandapat.
kalo kantanya gambar ini benar, tolong di beri penjelasan sedikit saja, pada benderanya itu loh.........
tolong lihat benderanya bayangan tiang benderanya mana?
dan kalo ada and you bilang mengarah ke kiri, saya mau nanya lagi deh, bagaiamana bayangan astronotnya bisa mengarah ke arah kanan???????
tapi semua itu tergantung bagaimana kita menyikapinya
*diambil dari berbagai sumber
TRANSLATE THIS BLOG
chit chat
Friendz
Banner Teman2 gw3
Blog Archive
Top 10 Comment
Dunia tahu, indonesia itu ada
BlogCatalog
9.08.2008
Benarkah Manusia pernah menginjakan kakinya di Bulan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Tukeran L1nx
Cintai aku maka aku akan mencintaimu kembali

2 komentar:
iya, aak ganjil ya...
saya sih dulu pernah liat di tivi atau yutub gitu,tentang keganjilan ini...
entahlah
hmmmm....kalo dipikir-pikir bener juga yach... tapi memang jadi pro n kontra yach? kalo bunda sich... kudu manggil detektif buat menyelidiki/....
Posting Komentar